Meriahkan Hari Santri, Menag Malam Ini Baca Puisi di Taman Ismail Marzuki

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan ikut membaca puisi pada “Malam Pembacaan Pusisi Hari Santri 2017” di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Senin (16/10).  

Selain Menag, sejumlah sastrawan dan budayawan dijadwalkan akan membacakan puisi juga. Beberapa nama di antaranya adalah Sujiwo Tejo, Abidah el Khaliqie, Habiburrahman El Shirazy, Husein Muhammad, dan Jama D Rahman. Akan hadir juga Sutardji Calzoum Bachri dan D Zawawi Imron. 

Malam Pembacaan Puisi Hari Santri 2017 ini mengambil tajuk “Ketika Kyai-Nyai-Santri Berpuisi: Pesantren Tanpa Tanda Titik”. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi mengatakan bahwa acara di TIM ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri tahun 2017. Acara dijadwalkan mulai pukul 19.30 WIB.   

Tema “Pesantren Tanpa Tanda Titik” menurut Zayadi mengandung pesan bahwa pesantren terbukti menjadi lembaga pendidikan keagamaan yang tidak lekang oleh gerusan zaman. Tema ini mengukuhkan pesantren sebagai lembaga yang paling konsisten dengan strategi yang mengakar dalam menghadapi segala tantangan zaman dan terpaan globalisasi.  

Puncak peringatan Hari Santri sendiri akan digelar di Semarang pada 22 Oktober 2017. Tema peringatan tahun ini adalah “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”.   

Menurut Zayadi, alasan pemilihan tema ini karena pesantren tidak bisa dipisahkan dari fenomena ke-Islaman, ke-Indonesiaan, serta kebudayaan masyarakat Indonesia. “Pesantren merupakan pendidikan keagamaan Islam yang asli tumbuh dan berkembang dari rahim rakyat Indonesia dimana pesantren juga memiliki karakter khas Indonesia,” ujarnya.  

“Hari santri yang mulai diperingati sejak tiga tahun lalu menegaskan bahwa santri sejak awal memiliki komitmen kebangsaan, ke-Indonesiaan dan ke-Islaman yang semuanya merupakan suatu keutuhan yang tidak bisa dipisahkan,” tandasnya. (p/ab)